Dibalik Optimistis Mantan Rektor Uniba Maju Sebagai Senator DPD RI, Ada Dukungan Besar Dari Kabupaten/Kota
Kepastian Rendi Susiswo Ismail maju sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia terjawab sudah. Jumat 23 Desember 2022, mantan rektor Universitas Balikpapan itu akhirnya mendaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur, Jalan Basuki Rahmat --Kota Samarinda.
MENGENAKAN peci hitam dan syal tipis bermotif, Rendi melangkah ke KPU Kaltim dari Kota Balikpapan. Bersama tim, dia membawa pelbagai berkas dukungan sebagai salah satu syarat penting yang dibutuhkan. Rendi sejatinya dijadwalkan menyerahkan berkas tersebut sekira pukul 10.00 Wita. Namun lantaran kendala nonteknis, penyerahan berkas diundur sekira pukul 14.00 Wita.
Rendi yang tak ingin kehilangan momentum ketika berada di Kota Tepian, sempat berbincang dan berdiskusi kecil dengan sejumlah komisioner KPU Kaltim. Bahkan, saat waktu menunjukkan pukul 12.00 Wita, Rendi mengikuti salat Jumat di Masjid Al Khairiyah –Jalan Abul Hasan.
Seperti diketahui, dari data yang dihimpun media ini sebanyak 24 bakal calon anggota DPD RI telah mendapat Sistem Informasi Pencalonan atau Silon. Silon merupakan aplikasi yang digunakan para calon anggota DPD RI untuk memasukkan sejumlah surat dukungan pemilih yang bersumber dari jumlah dukungan minimal pemilih di daerah pemilihan. Hal ini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PeratuRan KPU Nomor 10 tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihn Umum Anggota DPD RI.
Sesuai dengan PKPU tersebut, Kaltim masuk dalam provinsi dengan jumlah Penduduk yang termuat di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1.000.000 (satu juta) sampai dengan 5.000.000 (lima juta) orang. maka para peserta atau bakal calon harus memenuhi dukungan paling sedikit 2.000 (dua ribu) pemilih, dari keseluruhan kabupaten/kota atau 50 persen dari jumlah kabupaten/kota se-Kaltim,” ujar Komisioner KPU Kaltim Mukhasan Ajib yang dikonfirmasi media ini, Sabtu (24/12/2022) siang.
Dalam pencalonannya, Rendi sendiri mengantongi 7.500 formulir dukungan sebagai syarat pencalonan sebagai DPD RI daerah pemilihan Kaltim. Bahkan secara simbolis, penyerahan formulir yang disertai tanda tangan basah dari pelbagai daerah itu berlangsung di Kota Balikpapan, Jumat 16 Desember 2022 lalu. “Saya ucapakan terimakasih yang sedalam-dalamnya telah menyerahkan dukungan kaitan saya dalam pencalonan DPD RI untuk Kaltim,” katanya.
Rendi mengatakan, maju sebagai calon anggota DPD RI sejatinya belum terpikirkan sebelumnya saat itu. Apalagi dia sudah lama tidak aktif dalam dunia politik. Namun dengan ketetapan hati serta dukungan dari keluarga, sahabat, kolega, sert amasyarakat, Rendi memantapkan diri sebagai calon anggota DPD RI. “Jadi dalam kontestasi politk 2024 dan atas dorongan serta diskusi dengan teman kemarin bahwa Kaltim butuh upaya yang serius dalam hal pembangunan di Kaltim,” ujarnya. (*)