Daftar di Gerindra, dr Uji Hardana Ramaikan Bursa Calon Wakil Walikota Samarinda
Kontestasi jelang pemilihan walikota dan wakil walikota Samarinda tahun ini menghadirkan wajah baru.
SOSOK itu adalah Uji Hardana. Berbeda dengan sosok calon wakil walikota Samarinda yang lain, Uji –demikian dia disapa– justru memiliki latar belakang sebagai seorang dokter.
Sebagai dokter, Uji diketahui pernah bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit, Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), sekira 3 tahun. Disamping itu, Uji merupakan kader Partai Gerindra yang tercatat sebagai pengurus DPD Partai Gerindra Kaltim.
Rekam jejaknya di partai berlambang kepala garuda ini dirintis sejak 2016 saat bergabung di DPC Partai Gerindra Kukar. Itu artinya, Uji telah menjadi kader Partai Gerindra selama 8 tahun terakhir. Di partai tersebut, Uji banyak berkecimpung dan fokus pada bidang kesehatan. Disamping itu, Uji diketahui pernah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Samarinda dan SMA Negeri 5 Samarinda.
Uji sendiri mendaftar secara resmi sebagai calon wakil walikota Samarinda di hari terakhir pendaftaran yang digelar DPC Partai Gerindra Samarinda, Rabu 22 Mei 2024 lalu, di FOX Lite Hotel, Kota Samarinda, Jalan Mayor Jendral S. Parman.
Memang, selain Uji, sejumlah politisi dan tokoh masyarakat lain ikut meramaikan bursa calon wakil walikota Samarinda di DPC Partai Gerindra Samarinda. Mereka adalah
kader Partai Gerindra seperti Zairin Zain dan Fuad Fakhruddin. Lalu ada Syafarudin dan Saefudin Zuhri dari Partai Nasdem, Jasno dari PAN, Sarwono dari Partai Gelora, Nidya Listiyono dari Partai Golkar, Subandi dari PKS, dan Barkati dari Partai Demokrat.
Selain itu, ada juga pendaftar dari kalangan birokrat, yaitu H. Ibrohim yang menjabat Kepala BKAD Samarinda, Ananta Fatkhurrozi sebagai Kepala Bappeda Samarinda, dan Agus Tri Sutanto yang merupakan Sekretaris DPRD Samarinda.
Ditemui Minggu 2 Juni 2024 kemarin, Uji mengatakan, pilihan untuk maju sebagai calon orang nomor dua di Kota Tepian, didasari spirit yang sama dengan Walikota Samarinda Andi Harun. Yakni perubahan dan perbaikan untuk Samarinda. Apalagi, sebagai kader Partai Gerindra, dia mengaku terpanggil untuk berkontribusi membangun Samarinda bersama Andi Harun. “Sebelum mendaftar, saya tentu sudah menetukan pilihan. Nawaitu saya untuk membangun Samarinda,” ujarnya.
Uji mengungkapkan, secara umum, pilihan untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah juga merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Apalagi, DPC Partai Gerindra Samarinda, juga membuka penjaringan bagi bakal calon wakil walikota Samarinda. “Jadi tidak ada larangan, selama sesuai dengan persyaratan yang ada,” ucapnya. “Kebetulan Partai Gerindra buka (penjaringan), saya memberanikan diri untuk mendaftar. Apalagi yang saya lihat, yang mendaftar (di DPC Partai Gerindra Samarinda) tidak ada yang muda,” timpal Uji.
Disamping itu, lewat kehadirannya di bursa wakil walikota Samarinda tahun ini, Uji berharap lahir sosok anak muda lain yang berani tampil di percaturan politik lokal. “Saya berharap generasi muda lain juga bisa tampil dan bisa mendaftar di Partai Gerindra maupun di partai lain. Setidaknya, ada generasi muda lokal yang berani maju dan punya visi misi terbaik untuk Samarinda,” ulasnya. (fai)