Butuh Waktu Cetak Atlet yang Berkualitas

TIMURMEDIA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma mengatakan, wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mendatangkan pelatih profesional dari luar negeri layak didukung.

“Sinyal positif dari pemprov itu tentunya harus ditangkap pengurus olahraga untuk direalisasikan. Seperti yang tertuang dalam program DBON (Desain Besar Olahraga Nasional, Red.), untuk mencetak atlet kelas dunia memerlukan waktu panjang, sekitar 10 dan dilakukan secara terencana,” katanya. “Jadi jangan setengah-setengah kalau mau menghasilkan atlet berprestasi dan diperlukan kerjasama serius dari berbagai pihak,” sambung AHK.

Ketua pengurus cabang olahraga, ucap AHK, harus memiliki spirit untuk membangun prestasi olahraga. “Jangan sampai ditunjuk jadi ketua cabang olahraga tapi hanya duduk di belakang meja, tidak pernah turun ke lapangan,” ujarnyua.

Menurut AHK, ketua dan pengurus cabor yang dipilih harus melihat, memantau dan mengukur apakah atlet yang dibina berkembang atau tidak. “Diharapkan pengurus cabor mampu dan hobi terhadap olahraga, setiap saat bisa mengawasi anak didiknya di lapangan. Ketua jangan hanya sebagai lambang, sementara yang bekerja sekretaris atau binpres (pembinaan prestasi, Red.), itu kurang tepat,” tegasnya.

Sebelumnya, DBON Kaltim sempat mendapatkan masukan dari inspirator olahraga asal Penajam Paser Utara (PPU) Alimudin yang menyatakan kalau atlet renang daerah bisa mengalahkan atlet dari Pulau Jawa. Syaratnya hanya satu, berlatih keluar negeri atau mendatangkan pelatih asing yang berkualitas. (adv)

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page