Butuh Rp 21,5 M untuk Bangun Gedung Uji Keur, DPRD Kota Bontang: Segera Realisasikan!

TIMURMEDIA – Desakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membangun sarana dan prasarana uji keur kendaraan semakin besar.

Bahkan secara eksplisit, anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Rusli, meminta walikota dan wakil walikota yang baru dilantik untuk segera menyiapkan semua hal yang dibutuhkan. “Apapun yang masih kurang, segera persiapkan. Ini kebutuhan mendesak,” katanya.

“Mohon sekiranya Wali Kota Bontang segera mempersiapkan apapun yang masih kurang,” ujarnya.
Rusli melihat, jika sarana dan prasarana uji keur dibangun, maka bisa menjadi potensi bagi besar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab selama ini, menurut Rusli, potensi itu justru hilang karena Kota Bontang tidak memiliki gedung uji keur secara permanen.

Bahkan akibatnya, uji keur di Kota Bontang dicabut oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) per 1 Januari 2021 lalu. “Segera direalisasikan. Uji keur ini sangat berpotensi menambah PAD Kota Bontang,” ungkapnya.

“Masyarakat banyak berkeluh kesah ke Komisi I, kami mohon walikota dan wakil walikota segera menindaklanjuti,” tukasnya.

Untuk diketahui, Pemkot Bontang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, telah merancang anggaran untuk membangun gedung uji keur. Nilainya mencapai Rp 26 miliar.
Revisi anggaran pun sempat dilakukan di 2020. Untuk membangun gedung uji keur, Dishub Kota Bontang menyebut membutuhkan dana Rp 21,5 miliar. fa/ads)

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page