Tenaga Pendidik Harus Masuk Prioritas Vaksin Covid Bontang
TIMUR MEDIA – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mendukung adanya pembelajaran tatap muka yang akan digelar Juli 2021 mendatang. Namun, Abdul Haris menyebutan, PTM memerlukan persiapan. Antara lain pemberian suntikan vaksin bagi tenaga pendidikan.
Abdul Haris mengatakan sangat mendukung penuh asal tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
“Kami Komisi I semuanya setuju sekali, bahkan kami mendorong, asal tetap mengikuti prokes yang ada, tapi dilihat juga kondisi pasien covid di Bontang,” ujar Abdul Haris saat dihubungi Senin 22 Maret 2021.
Namun, harapan itu menjadi tanda tanya ketika beredar kabar bahwa tenaga pengajar tidak masuk dalam daftar prioritas penerima dosis vaksin sinovac.
Abdul Haris menyayangkan tidak masuknya tenaga pengajar ke dalam penerima prioritas vaksinasi Covid-19, khususnya di Kota Bontang.
“Saya pikir mereka harusnya lebih dulu divaksin karena mereka yang utama sebenarnya, supaya pembelajaran dapat segera digelar,” ujar Abdul Haris.
Abdul Haris memberikan saran agar seharusnya tenaga pengajar masuk ke salah satu daftar prioritas vaksinasi Covid-19. Pasalnya, selain sebagai ujung tombang pendidikan, pemberian dosis vaksin sinovac penting bagi keberlangsungan pendidikan yang aman dari Covid-19.
Abdul Haris menilai pemerintah tidak memprioritaskan kebutuhan penerima vaksin mendesak.
“Yang tidak mendesak diberi vaksin. Intinya mereka yang berpotensi bakal bertemu banyak orang itu yang duluan,” ujar Abdul Haris. (ADV)
