Bijak Ilhamdani, Pemungsian Jembatan Perlu Kajian Mendalam Agar Tak Gerus Kemajuan PPU

Timur Media, Penajam – Seiring dengan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berjalan. Jembatan Pulau Balang di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU dan sebagai jalur akses pendekat ke IKN, diyakini akan berfungsi dalam waktu dekat.
Berfungsinya jembatan penghubung dua daerah ini, diyakini akan memberikan dampak signifikan pada beberapa wilayah di PPU. Anggota Dewan Perwakian Rakayat Daerah (DPRD) PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani mengaku memahami berbagai kekhawatiran yang hadir di tengah warga terkait dengan hadirnya jalur tersebut.
Salah satunya berkaitan dengan daerah lain di Kecamatan Penajam, Babulu dan Waru yang merasa akan semakin tertinggal. Terkait hal itu Bijak mengatak jika hal itu merupakan salah satu risiko yang harus ditanggung.
“Perlu kajian juga untuk menjustifikasi bahwa tidak akan berkembang di daerah sekitar Penajam. Karena bisa saja itu hanya perkiraan dan mitos. Maka perlu sekali kajian terhadap dampak pembangunan jalur pendekat tersebut,” ungkapnya, Senin 14 September 2024.
Ia juga mengatakan bahwa masayarakat tidak boleh Pesimis dan pasrah dengan keadaaan. sehingga menurutnya penting dalam pembahasan Revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) PPU dikemudian hari perlu memasukkan pembangunan jembatan di daerah Sungai Riko dan juga Jembatan di Nipah-Nipah ke Balikpapan.
“Kemaren memang hasil dari komunkasi dengan PUPR Provinsi, pihaknya belum memasukkan itu. Tapi setidaknya Kita memiliki kewenangan untuk memasukkan di RTRW” jelasnya.
Meski begitu, Bijak mengatakan patut bersyukur dengan adanya jalur pendekat tersebut. Artinya, dengan adanya jalur tersebut menandakan terdapat pengembangan di daerah sekitar Jembatan Pulau Balang yang juga merupakan bagian dari Kabupaten PPU.
“Kemungkinan rencana itu akan kita masukkan dan akan kita masukkan di anggaran terkait dengan perencanaan pembangunan kedua jembatan tersebut,” tutup Bijak. (ADV)