Baru Merintis, SMKN 18 Kota Samarinda Sudah Punya Ribuan Koleksi Buku Pustaka

TIMURMEDIA – Perpustakaan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 18 Kota Samarinda dalam proses dirintis. Kendati begitu, koleksi buku pustakanya sudah mencapai ribuan. Hal ini diungkapkan Celiyani, Kepala SMKN 18 Kota Samarinda, beberapa waktu lalu. “Sebagian besar koleksi buku pelajaran, hanya 30 persen saja buku pengetahuan umum,” katanya.

Menurut Celiyani, SMKN 18 Kota Samarinda belum menggunakan program INLISLite untuk perpustakaan. Hal ini terjadi lantaran belum ada pembinaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur. “Peralatan sudah ada berupa komputer. Tapi belum kami lengkapi dengan program INLISLite karena menunggu dari DKP Kaltim.” ujarnya.

Saat ini, di SMKN 18 Kota Samarinda belum memiliki tenaga pustakawan murni. “Yang ada basicnya tidak ada yang benar-benar dari pustakawan. Jadi hanya guru yang jam mengajarnya berkurang diperbantukan untuk menangani perpustakaan, sehingga yang tenaga khusus menangani perpustakaan belum ada,” akunya.

Celiyani menerangkan, untuk pengenalan perpustakaan kepada para siswa, pihaknya secara bertahap membuat program untuk berkunjung ke DKP Kaltim. Hal ini diperuntukkan untuk satu semester untuk satu kelas minimal sekali. “Kami ajak anak-anak didik berkunjung ke DKP Kaltim,” jelasnya.

“Memang hingga saat ini kami belum punya gedung khusus untuk perpustakaan. Saat ini kami hanya memanfaatkan ruang 4 meter x 4 meter untuk ruang perpustakaan. Makanya kami sangat menunggu dari DKP Kaltimuntuk segera memberikan pembinaan ke kami,” timpal Celiyani.

Sebagai informasi, SMKN 18 Kota Samarinda menempati gedung baru. Yakni gedung eks SKB di Jalan SKB Karya Bhakti, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Mereka pindah di sana sejak 2019.

SMKN 18 Kota Samarinda dulunya berada di Jalan Serayu, Tanah Merah, dekat pemakaman Covid-19. Karena aksesnya cukup jauh sehingga peminatnya kurang, pada 2018 SMKN 18 Kota Samarinda Hampir tutup karena jumlah siswanya tidak sampai 100 orang.

“Makanya saat itu kami mengajukan permohonan pinjam pakai gedung SKB untuk proses pembelajaran SMKN 18. Nah sejak pindah di SKB barulah mulai bertambah siswanya. Sekarang ada 673 siswa,” paparnya. (yud/adv)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button