Bahaya Daring bagi Anak-anak, Kita Harus Lakukan Ini!

Jakarta, 21 November 2023 – Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyoroti pentingnya melindungi anak-anak dari potensi bahaya di ruang digital. Dalam Seri Diskusi Publik Kecerdasan Buatan (AI) dengan tema “AI for Child Online Protection” di Jakarta Selatan pada Senin (20/11/2023), Wamenkominfo mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan anak-anak dalam dunia maya.

Menurut Nezar Patria, ancaman terhadap anak-anak di dunia daring sangat banyak. Data UNICEF pada 2023 mencatat bahwa setiap hari ada 175.000 anak yang menjadi pengguna internet baru, atau setiap detik ada satu anak yang terhubung dengan internet. Di Indonesia sendiri, terdapat 30 juta anak yang menggunakan internet.

Jumlah pengguna internet usia anak yang tinggi membawa risiko besar, termasuk paparan konten negatif, perundungan siber (cyberbullying), kebocoran data anak, dan penyalahgunaan materi kekerasan seksual terhadap anak. Oleh karena itu, Wamenkominfo mendorong semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan tersebut.

Dalam upaya melibatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), Nezar Patria menekankan pentingnya penggunaan filter dan moderasi konten secara otomatis untuk mengidentifikasi dan mengatasi konten negatif. “AI dapat mendeteksi cyberbullying dan mengidentifikasi pelaku kekerasan online melalui deteksi perilaku di ruang digital,” jelasnya.

Selain itu, teknologi AI juga dapat membantu orang tua dalam memantau waktu penggunaan layar (screen time) anak-anak untuk mencegah kecanduan digital. Wamenkominfo berpendapat bahwa AI memiliki potensi besar untuk menyediakan perlindungan terhadap keamanan dan privasi anak-anak.

Wamen Nezar Patria juga mengingatkan tentang keberadaan teknologi generative AI, seperti deepfake, yang dapat memanipulasi konten foto atau video dengan menghadirkan konten negatif yang melibatkan anak sebagai korban. Oleh karena itu, ia mendorong adanya diskusi aktif oleh semua pihak yang terlibat dengan anak-anak untuk memanfaatkan teknologi AI demi kemajuan anak-anak di Indonesia.

“Pemanfaatan AI di kelompok yang selama ini berinteraksi dengan pendidikan anak-anak, baik para advokasi hak-hak anak maupun mereka yang terlibat dalam pendidikan anak-anak, dianggap sangat penting,” tandas Nezar Patria.

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page