Anggaran RSUD Bontang Diminta Fokus Program Prioritas
rsud bontang
TIMUR MEDIA – Persoalan anggaran di tubuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Kota Bontang menjadi pembahasan Komisi II DPRD Kota Bontang. Komisi II mengadakan rapat dengar pendapat membahas Rencana Kegiatan RSUD Taman Husada Bontang untuk Tahun Anggaran 2021.
Rapat berlangsung Senin, 1 Maret 2021 dipimpin langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Bontang, Sumaryono. Menurut Sumaryono, DPRD Bontang yang bertugas dalam budgeting meminta RSUD Bontang untuk memaparkan rencana anggaran 2021.
Tak hanya itu, Sumaryono meminta agar RSUD Taman Husada Bontang harus fokus pada kebutuhan prioritas, seperti penanganan Covid-19, melalui berbagai program prioritas.
“Penggunaan anggaran RSUD untuk tahun 2021 harus benar-benar sesuai kebutuhan,” ujar Sumaryono.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Taman Husada Bontang, Syahbirin menyatakan, RSUD Taman Husada Bontang memiiki rencana anggaran 2021 sebesar Rp152 Miliar.
Rencana anggaran tersebut terbagi menjadi 4 program, 12 kegiatan, 34 sub/belanja. Untuk jenis anggaran belanja adalah belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja operasional RS-BLUD.
Syahbirin menerangkan, anggaran sebesar Rp152 miliar ini belum termasuk dengan dana insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang selama tiga bulan terakhir ini dari bulan Oktober hingga Desember, Pemulasaran jenazah, dan makan minum nakes senilai Rp458 juta.
”Untuk rencana refocusing anggaran kami mengajukan Rp40,6 Milyar. Namun ini masih menunggu hasil asistensi dengan tim anggaran. Harapan kami, dana refocusing ini bisa 100%. Paling sedikit 50% dari jumlah yang kami ajukan,” ujar Syahbirin. (Adv)