AI: Berkah Inovasi atau Bencana
Munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) ternyata memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian global, diperkirakan mencapai 142,3 miliar USD pada tahun 2023. Dalam konteks kawasan ASEAN, nilai pasar AI diprediksi mencapai 1 triliun USD pada tahun 2030, dengan Indonesia diharapkan menyumbang sekitar 366 miliar USD.
Meskipun AI telah membuka pintu inovasi di berbagai sektor, termasuk bisnis, pendidikan, dan jasa kreatif, dampaknya juga membawa sejumlah tantangan serius. Beberapa di antaranya termasuk bias algoritma yang dapat menghasilkan keputusan diskriminatif, penyebaran disinformasi menggunakan generative AI, dan kehilangan sejumlah sektor pekerjaan akibat otomasi AI.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyampaikan dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) tentang Kebijakan Teknologi Kecerdasan Artifisial di Jakarta pada tanggal 27 November 2023. Nezar mengungkapkan, “Kita perlu menyiapkan tata kelola AI yang komprehensif dan dapat melindungi masyarakat. Untuk itu, kita tengah menyiapkan Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Pedoman AI.”
Wakil Menteri ini juga menegaskan harapannya untuk mendapatkan masukan berharga dari berbagai pemangku kepentingan dalam memperkaya isi Surat Edaran tersebut. “Melalui FGD hari ini, kami ingin menghimpun masukan dari sejumlah pemangku kepentingan. Ke depan, kita perlu mulai memikirkan regulasi yang legally binding, berorientasi pada perlindungan pengguna serta masyarakat luas,” tambah Nezar.
Meski Indonesia telah memiliki Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial dan beberapa kebijakan terkait seperti Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE), Nezar menegaskan perlunya pertimbangan lebih lanjut. “Apakah regulasi tersebut sudah cukup merespon disrupsi yang ditimbulkan AI? Maka, walau Surat Edaran yang tengah kita siapkan ini sifatnya sebagai pedoman, bukan regulasi yang mengikat secara hukum, namun dapat berguna dan bermakna bagi kita semua,” pungkas Nezar.