21 Atlet Gulat Kaltim Berlaga di BK PON

TIMURMEDIA – Dalam pelepasan kontingen cabang olahraga Gulat Benua Etam belum lama ini di Samarinda, ada 21 atlet dan 9 pelatih yang dilepas langsung oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.

Ketua Harian Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Huzainsyah Akma menyampaikan laporan dan salamnya kepada para kontingen serta Ketua KONI, bahwasannya Muhammad Said Amin sebagai ketua cabor berhalangan hadir.

Pada kesempatannya ia berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding dalan ajang babak kualifikasi (BK) PON di Jakarta Timur pada 6-9 November 2023 itu, untuk memahami situasi dan kondisi saat pertandingan jika ada indikasi kecurangan

“Jadi perlu saya sampaikan, katanya nanti pasti ada, boleh protes tapi jangan ribut. Pasti ada kepentingan PB maupun tuan rumah itu pasti. Tentunya PGSI Kaltim sudah terkenal tapi saya kira nggak perlu ribut. Soalnya medali tidak berubah, kecurangan pasti ada,” ucap Huzainsyah.

Ia pun juga menyebutkan kecurangan tersebut bukan hanya di cabor yang keras seperti beladiri, melainkan juga di olahraga dansa. Mengingat Huzainsyah juga sebagai Ketua IODI Kaltim. “Jangankan olahraga keras yang terukur, olahraga lembut seperti dansa juga,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Huzainsyah menyampaikan rasa terimakasihnya kepada KONI Kaltim yang terus mendukung semua cabor, salah satunya Gulat yang masuk pada kategori cabor unggulan Benua Etam.

Sehingga dengan dukungan ini menjadi daya motivasi Pegulat Kaltim untuk meraih prestasi terbaik pada Pra PON dan merebut tiket kelolosan menuju PON XXI/2024 di Aceh-Sumut yang akan datang.

“Jadi olahraga tentunya ada kurang lebihnya, namun demikian tentunya suportifitas dan dedikasi yang tinggi buat Kaltim khususnya PGSI Kaltim yang terus mendapatkan dukungan dari KONI Kaltim,” ujar Huzainsyah. (adv)

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page