PPDB Online Di PPU Dijadwalkan 22 Juni

Reporter : Teguh | Editor : Faisal

Timur Media, Penajam – Ditengah Pandemi Corona Virus Disesae 2019 (Covid-19) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 di Kabupaten Penajam Paser Utara  akan segera dibuka dan dilakukan secara Online. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahrga  atau Disdikpora PPU menjadwalkan, PPDB tingkat SD dan SMP akan dimulai pada 22 Juni 2020 mendatang. Hal tersebut dijelaskan, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD dan SMP Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora PPU, Suharti. Selasa, (9/6/2020).

Suharti menjelaskan, sistem pendaftaran secara keseluruhan dilaksanakan secara online dan akan dimulai pada 22 Juni mendatang, yang belangsung selama tiga hari, kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi, pengumuman dan daftar ulang.

Lebih lanjut Suharti menjelaskan, sebelum adanya pandemi covid-19, sebanyak 30 sekolah negeri baik tingkat SD dan SMP yang sudah melaksanakan PPDB Online. Namun, dengan adanya pandemi korona ini,  disarankan untuk semua sekolah SD dan SMP negeri ataupun swasta di PPU untuk melaksanakan PPDB online.

“Masih pakai sistem zonasi, dan bahkan kami dari dinas pendidikan yang dari awal memberi kuota ke sekolah-sekolah dan mendata dari sekolah yang zonasinya dimana aja sih gitu, dan disetorkan ke dinas pendidikan untuk di input kemudian di SK kan,” jelasnya.

Suharti juga menengaskan, sesuai petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan PPDB online tahun ini, semua kepengurusan pendaftaran dilakukan secara online, tidak ada pengurusan yang dilakukan secara offline.

“Berkas fisik seperti melampirkan dokumen nilai atau ijazah di upload. Itu kalau sekolah mengikuti juknis yang ada, kalau di dinas sendiri akan mengikuti juknis itu,” tegasnya.

Untuk kuota maksimal Lanjut Suharti, tingkat SMP baik negeri, madrasah hingga swasta di PPu memiliki kuota maksimal sebanyak 3.488 peserta didik. Sementara untuk tingkat SD baik negeri maupun swasta memiliki kuota maksimal sebanyak 4.256 peserta didik.

“Untuk jumlah sekolah, secara keseluruhan SMP negeri dan swasta termasuk madrasah sebanyak 43 sekolah, sementara SD mulai negeri hingga swasta sebanyak 109 sekolah,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi dari pihak Telkom untuk pembuatan akun sekolah terkait rencana pengoperasian PPDB online, dan pendaftaran nantinya akan dilakukan di tiap sekolah.

Terkait beberapa sekolah di kawasan pesisir yang masih sulit jaringan, suharti mengatakan dinasnya akan mengantisipasi dan memberi solusi untuk bantuan jaringan internet kepada sekolah yang terkendala jaringan tersebut.

“Apalagikan sistem online ini panitia tidak mesti harus di sekolah, kalau saat itu di sekolah terkendala jaringan, bisa input dimana saja,” pungkasnya.

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page