Ada 7 Penderita Baru HIV/AIDS Di PPU

Reporter : Teguh. H | Editor : Faisal

TimurMedia, Penajam – Dinas  Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menangani 31 kasus pasien Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS)  di tahun 2019, sementara itu sampai bulan Februari 2020 telah ditemukan 7 pasien baru. 

” Tahun lalu kita menangani 31 kasus, dan Januari hingga Februari 2020 ini, kita menangani 7 Kasus terbaru,” ucap Kepala Seksi Penanganan Penyakit Menular Dinkes PPU, dr Eka Wardana, Kamis, (27/02/2020).

Lebih lanjut dr Eka mengatakan, untuk tahun 2020 ini penangan terhadap penderita HIV/AIDS akan dilakukan di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, yang sebelumnya dilakukan di RSUD Kanudjoso Kota Balikpapan.

“Ruangan dan Obat-obatan kita sudah siap, kita tinggal memunggu pelimpahan dari RSUD Kanudjoso Balikapapan,” ungkap dr.Eka.

Dari data Dinas Kesehatan PPU Penyakit menular yang mematikan tersebut, rata-rata umur penderitanya dibawah 40 Tahun atau usia produktif.

Dokter Eka Wardana juga mengatakan untuk standar pelayanan minimal pihaknya akan melakukan screening terhadap beberapa faktor yang berresiko terjangkit dengan HIV/AIDS.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan, sebab resiko tertinggi menurut pihaknya terjadi pada ibu hamil, orang dengan orientasi seks menyimpang, pengguna jarum suntik dan pekerja seks komersial, agar jika itu terjadi penangananya bisa ditanggulangi secara cepat.

” Contohnya ibu hamil, minimal pada saat ibu yang mengidap HIV/AIDS melahirkan harus dioperasi supaya tidak terjadi penularan pada anak,” jelas Dokter Eka.

Dijelaksan lebihlanjut, penangan pencegahan HIV/AIDS untuk di setiap daerah berbeda, khususnya Kaltim sendiri ada skala prioritas untuk dilakukannya proses screning.

“seperti Papua proses screeningnya itu diperuntukan untuk semua, sedangkan Provinsi Kaltim ada yang menjadi skala prioritas dalam penanganan pencegahan HIV/AIDS.,” tutup Eka.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button