DPRD : Petani Harus Ganti Pola Tanam Padi

Timur Media – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau kepada seluruh petani di daerah setempat agar mengubah pola tanam tabur benih langsung (tabela) yang biasa digunakan ke pola tanam jajar legowo. Karena pola tanam tabela dinilai kurang efektif dan hasil panennya pun tidak maksimal. Jika, dibandingkan dengan tanam jajar legowo.

Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati mengungkapkan, pola tanam jajar legowo dianggap petani memerlukan biaya yang lebih besar. sementara pola tanam tabela yang dianggap oleh petani tidak membutuhkan biaya yang besar, sehingga sebagian besar petani di PPU masih menerapkannya.

“Petani kita mempertimbangkan soal biaya, makanya mereka menggunakan pola tanam tabela. Tapi, itu hasilnya tidak akan maksimal. Kemudian tanam tabela juga menyulitkan untuk pembersihan gulma lantaran tidak ada celah. Berbeda dengan jajar legowo, perawatannya lebih mudah,” terang Sujiati, Rabu (7/4/2021).

Sehingga untuk merubah pola tanam petani padi di PPU, Sujiati mengungkapkan, petani  akan mendapatkan hadiah dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian bagi yang konsisten menerapkan pola tanam jajar legowo. Reward yang dijanjikan tersebut berupa bantuan anggaran dan peralatan pertanilan (alsintan).

“Kelompok tani yang menerapkan dan konsisten melakukan pola tanam jajar legowo akan mendapatkan reward,” terangnya.

Politikus Partai Gerindra ini menekankan, pola tanam jajar legowo harus gencar dikampanyekan ke seluruh petani. Karena, pola tanam tersebut menjanjikan peningkatan hasil pertanian kahususnya tanaman padi.

“Kami dari anggota DPRD juga terus mensosialisasikan pola tanam jajar legowo kepada petani,” tuturnya. (TH/Adv)

 

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button