DPRD Panggil Pemkab Bahas Defisit

TIMURMEDIA, PENAJAM – Usai isu defisit menyeruak dimasyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memanggil Pemerintah daerah setempat yakni Sekertaris daerah dan sejumlah pihak terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dengan adanya isu defisit yang mendera APBD 2021.

Ketua DPRD PPU Jhon Kenedi usai rapat menjelaskan kepada awak media jika pemerintah sudah mengklarifikasi kabar defisit yang menerpa APBD 2021. Ia mengatakan ada miskomunikasi antar lembaga mengena refocusing anggaran.

“Plt Sekkab PPU Muliadi sudah datang. Dan meminta maaf dihadapan anggota dewan tadi,” Jelas Jhon Kenedy. Kamis 22 Mei 2021.

Sementara itu terkait defisit yang diisukan kali ini, Jhon mengaku masih belum mengetahui. Diakuinnya, karena secara data, belum disampaikan secara resmi.

“Refocusing ini rencananya pemerintah, kita belum diberitahu. Kalau defisitnya, mungkin ada. Tapi tadi tidak disampaikan, karena itu masih dikaji. Belum jadi konsumsi di dewan, apa lagi di publik,” sambungnya.

Untuk pembahasan Refocusing anggaran, nanti akan ada rapat spesifik. Antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar). Soal waktunya, Jhon menyebut masih belum diagendakan segera. Masih menunggu kesiapan dari TAPD.

“Kalau data rencana refocusing di susun oleh Pemerintah kabupaten, itu sudah terskema dengan baik, nanti akan kita panggil. Dan dibicarakan di DPRD,” ucapnya.

Polisitisi Partai Demokrat itu pun membeberkan, RDP yang di lakuakn itu membicarakan langkah mengatasi defisit. Alias pilihan refocusing atau pengalihan serta pemangkasan anggaran belanja. Ada 4 skema yang sedang disiapkan. Skema inilah yang nanti akan dibahas dalam rapat Banggar. Menentukan skema yang akan dijalankan di tahun 2021.

“Skema itu nanti diuji lagi di rapat itu. Tidak bisa semena-mena. Dipilih mana skema yang terbaik untuk mengatasi refocusing ini,” pungkasnya. (ADV/TH)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button